Rabu, 11 September 2019

PEMIMPIN BERINTEGRITAS vs PEMIMPIN TRANSAKSIONAL

SELASA, 03 SEPTEMBER 2019
PEMIMPIN BERINTEGRITAS vs PEMIMPIN TRANSAKSIONAL
Pemimpin berintegritas selalu taat asas (konsisten) dan berorientasi pada kemajuan yang positif (progresif) sehingga menjadi idola pengikutnya (ideotipe), karena mereka tidak pernah takut kehilangan jabatan dan kedudukannya hanya karena berpihak pada kebenaran. Karena KEBENARAN bukanlah sesuatu yang mudah diterima karena orang sekelas Pontius Pilatus pun tidak mengerti apa itu sesungguhnya makna dan hakikat dari sebuah kebenaran. YESUS KRISTUS, yang adalah Tuhan dan Juruselamat manusia, adalah teladan nyata dari pemimpin berintegritas yang tetap konsisten dan pro pada kebenaran meski mendapat tekanan dahsyat dari massa (publik), bahkan dengan ‘ancaman’ bakal dipermalukan via jalan salib.
Sedangkan pemimpin transaksional demi mengamankan kepemimpinannya, mereka rela melakukan apa saja termasuk: (1) menghasut, mengancam dan menuduh tanpa alasan; (2) toleransi terhadap kesalahan atau penyimpangan dari anak buahnya, disertai iming-iming uang, jabatan, kedudukan dan kenyamanan; dan (3) bahkan bersekongkol (konspirasi) untuk menjatuhkan orang/pihak lain yang sebenarnya tidak bersalah. Imam-imam kepala, para ahli Taurat, tua-tua, Yudas, Pontius Pilatus dan serdadu-serdadu di masa lalu, mungkin bisa dikategorikan mewakili kelompok pemimpin-pemimpin yang seperti ini.
Jadi tugas penting kita saat ini adalah mencari, menemukan dan memilih pemimpin-pemimpin yang berintegritas. Namun jika terpaksa dan stok memang tidak ada, disarankan untuk pilihlah ‘yang masih lebih baik’ dari antara ‘yang buruk’. Pilihlah Pontius Pilatus waktu dia membela mati-matian untuk membebaskan Yesus karena ia memang tidak menemukan kesalahan pada ‘ORANG ITU’. Namun janganlah memilih ‘Pontius Pilatus’ alias orang yang sama, tatkala dia pasrah dan menyerah pada tekanan massa (publik) karena takut kehilangan jabatannya. Memang tidak mudah tapi kita bisa jika kita memang mau. Selamat berjuang! (Dipo/190903)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar