Proses pemilihan MS GMIT pd PS-34 (atau SS-34) pd 15-22 Oktober 2019 mendatang di Jepang, berpeluang mengikuti jalan terjal 'pelanggaran' dlm pemilihan MK, shg berpotensi mengalami 'deadlock' (kebuntuan) dlm PS-34 GMIT. Terutama jika Panmil MS jg hanya mampu menyodorkan CALON TUNGGAL utk jabatan tertentu. Karna produk Panmil MS hanya sampe menghasilkan DCS (daftar calon sementara) utk tiap jabatan yg jg minimal 2 (dua) org calon per jabatan (band. Pasal 10 ayat (11) Permil MS produk KEPUTUSAN PMS GMIT NOMOR: 15/KEP/MS-GMIT/XLII/2018). Para calon baru akan 'berubah status' menjadi DCT (daftar calon tetap) tatkala Sidang Pleno Pemilihan MS yg dipimpin oleh MKP 'menerima, menyetujui dan mensahkan' hasil kerja Panmil. Kekuatiran yg wajar...PUTUSAN SELA ini yg akan menjadi perdebatan panjang yg nyaris sonde berujung... Jika 'MENOLAK' hsl Panmil )ada calon tunggal) maka Persidangan hrs membentuk PANITIA KHUSUS (Pansus) yg menggantikan tugas Panmil utk jabatan yg bercalon tunggal tsb, shg Sidang akan semakin panjang n lama. Panlak ju pasti akan ngos2an hhheee... Namun jika menerima CALON TUNGGAL maka 'penyakit lama di PK-PK yg langgar Permil akan kambuh lagi'. Bak buah simalakama: Makan mama mati tp kalo sonde makan mama mati. Tp doa kotong semoga sa sonde sampe spt itu. Kiranya Sang Kepala GMIT memberikan hikmat-Nya. Amin. Viva GMIT. (dipo/190819)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar